Senin, 16 Januari 2017

Puisiku, Titik Penghabisan

"Titik Penghabisan"
RACHMAT A. NUR ALAM


Walaupun sampai akhirnya
Keringat bercucuran deras di tubuh
Diikuti aliran darah
Diikuti goresan pedang

Berlutut di tanah
Bersujud di tanah
Dengan cucuran darah dan keringat
Terasa lazim lagi

Walaupun sampai akhirnya
Airmata membanjiri pipi
Kedua kaki sudah tidak berdaya lagi
Mata pun tenggelam menutupi dunia

Ialah seorang yang berdarah biru
Langkah kakinya menderu-deru
Sesampai menutupi suara bising kereta api, gumaman paus, dan auman raja hutan

Walaupun sampai akhirnya
Jantung tak lagiberdebar
Oksigen tak lagi terhirup
Darah pun tak lagi mengalir

Ketika...
Bersetubuh dengan tanah
Dibalut kain suci di seluruh tubuh
Menunggu penghakiman tuhan
Share:
Lokasi: Jl. Gammayou, Gammayou Pucak Block C, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar